Unikaneh.com - 0
Hebohnya para ilmuwan dari seluruh dunia untuk menelusuri misteri bangunan pyramid membuat mereka banyak menghabiskan waktu, tenaga, dan tentunya biaya bernilai tidak sedikit, mungkin bisa jutaan dollar atau puluhan bahkan ratusan juta dollar. Tapi seandainya saja mereka mau membuka Al-Qur’an, barangkali mereka jauh lebih dapat menghemat usia, tenaga, dan biaya, karena 14 abad sebelum para ilmuwan menemukan rahasia Pyramid, Al-Qur’an telah lebih dulu mengungkapnya.
SPEKTANEWS (reliji) Ratusan tahun para ilmuwan di seluruh dunia dibuat bingung oleh kontruksi bangunan Pyramid di Mesir. Rasa bingung bercampur heran dan takjub pada proses pembangunan Pyramid 5 ribu tahun lalu. Dengan cara apa pekerja mengangkat batu-batu raksasa ke puncak Pyramid sementara belum ada satupun keterangan penemuan teknologi canggih dijaman itu.
Sejak abad 18, tim arkeologi dunia dari berbagai negara tak berhenti bolak-balik menerjunkan tim ke Mesir untuk menyelidiki bangunan paling misterius di muka bumi setelah Ka’bah. Media cetak Amerika, Times, edisi 1 Desember 2006, pernah menurunkan temuan baru mengenai Pyramid, bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun bangunan kebanggaannya, Pyramid. Penelitian tersebut mengungkapkan, bahwa batu yang digunakan sebagai bahan bangunan pyramid sebenarnya adalah tanah liat yang dipanaskan hingga terbentuk menjadi batu yang sangat keras. Hasilnya, begitu sempurna, hingga sulit membedakan mana batu dari tanah liat dan mana batu sungguhan.
Dari temuan tersebut muncul lagi sebuah kesimpulan bahwa di era jaman itu, Firaun dan orang-orang Egypt hidup dalam kondisi otak dan daya pikir sangat jenius, para ilmuwan arsitek yang menangani pembangunan Pyramid menemukan trik mengangkat batu-batu raksasa ke puncak pyramid dengan ketinggian 140 meter. Bukan itu saja, mereka juga telah mampu membuat bangunan yang sanggup bertahan hingga ribuan tahun, bahkan mungkin jutaan tahun.
Profesor Gilles Hug, menegaskan bahwa Pyramid di Mesir yang paling besar adalah Pyramid Giza yang terbuat dari dua jenis batu; batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.
Sebuah penelitian juga pernah dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society”, majalah itu mengungkapkan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun sebuah bangunan yang paling tinggi saat itu, termasuk piramida dan Sphinx. Karena tidak mungkin menggunakan murni kekuatan manusia untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram ke puncak bangunan. Dan memang untuk dasarnya, Firaun menggunakan bebatuan alam.
Lumpur tersebut merupakan lumpur yang dicampur kapur yang dipanaskan di tungku perapian dengan uap air garam. Campuran lumpur tersebut berhasil membuat uap air hingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida. Singkatnya lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di tempat yang sudah disediakan di dinding piramid.
Kembali seorang ilmuwan bernama Profesor Davidovits, telah mengambil sampel batu Pyramid yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron dan menemukan jejak reaksi cepat yang kembali menegaskan bahwa batu itu sebenarnya terbuat dari lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, para ahli geologi belum sanggup membedakan manabatu alam dan batu buatan. Profesor melakukan uji coba membuat replika bebatuan Pyramid dan membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.
Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun tentang rahasia dan misteri pembuatan Pyramid. Penelitian tersebut akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan, “Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.”, kata Demortier.
Bukti senada juga ditemukan oleh Profesor Prancis, Joseph Davidovits, ia mengatakan, bahwa bebatuan pyramid ternyata terbuat dari olahan lumpur (tanah liat) yang masa pembuatannya memakan waktu sekitar dua puluh tahun.
Hebohnya para ilmuwan dari seluruh dunia untuk menelusuri misteri bangunan pyramid membuat mereka banyak menghabiskan waktu, tenaga, dan tentunya biaya bernilai tidak sedikit, mungkin bisa jutaan dollar atau puluhan bahkan ratusan juta dollar. Tapi seandainya saja mereka mau membuka Al-Qur’an, barangkali mereka jauh lebih dapat menghemat usia, tenaga, dan biaya, karena 14 abad sebelum para ilmuwan menemukan rahasia Pyramid, Al-Qur’an telah lebih dulu mengungkapnya. “Dan berkata Fir'aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku TANAH LIAT kemudian buatkanlah untukku BANGUNAN YANG TINGGI supaya aku dapat naik melihat Tuhannya Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta." (Al-Qashash : 38)
Amazing! Misteri Pyramid ternyata telah diungkap Al-Qur’an belasan abad silam. Temuan para ilmuwan semakin memperkuat nilai kesucian dan kebenaran Al-Qur’an."Apa pendapat Sobat Tentang hal unik ini...?"
0 komentar "Luar Biasa.. Al-Qur'an Ungkap Misteri PYRAMID", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar