Unikaneh.com -
Ribuan serangga ini antara lain menyerbu dan menyengat seorang ibu dan anak laki-lakinya. Bahkan seorang pria yang berusaha menolong justru dikejar sejauh 200 meter, lantas disengat berkali-kali di bagian kepala dan kaki. Kini pria itu terbaring di RS karena mengalami gagal ginjal.
Korban lain keganasan serangga ini adalah pria berusia 68 tahun. Ia terbunuh karena kebetulan berada di sekitar sarang asian giant hornet yang tertiup angin. Tragedi penyerangan serangga ini kebanyakan terjadi di desa-desa kecil, yang mayoritas penduduknya bekerja di luar rumah seperti sawah.
Sementara itu, salah seorang korban cedera, yaitu pekerja konstruksi yang mengaku diserang setelah secara tak sengaja menimbun sarang seranggga ini dengan tanah. Ia kemudian berlari dan bersembunyi di rumah petani terdekat. Lain lagi dengan pengakuan seorang wanita 55 tahun. Ia disengat 200 kali lebih selama 3 menit, dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama sebulan. Data ini dikutip dari Mirror News, pada Jumat (27/9/2013).
Pemerintah setempat berjanji untuk menolong dan membantu membayar biaya perawatan para korban, mengingat kebanyakan korban datang dari keluarga yang kurang mampu. Di Ankang, China, selama tiga bulan ini tercatat sebanyak 230 orang mengaku pernah disengat, dengan korban meninggal terbanyak yaitu 18 orang.
Beberapa rumah sakit di wilayah itu bahkan hingga diminta menyiapkan panel dan pelayanan khusus untuk korban sengatan serangga ini. Selain Ankang, kota lain yang mengalami 'penyerangan' adalah Hanzhing dan Shangluo, yang juga menelan korban jiwa dan luka-luka. Pihak pemadam kebakaran di Ankang sejak bulan Juli hingga kini telah berhasil memusnahkan 300 titik sarang asian giant hornet ini, terutama di kawasan padat penduduk.
Para peneliti serangga menyatakan serangga ini dapat tumbuh sepanjang 5 cm dengan jarum sengat sepanjang 6 mm. Setelah diteliti, ternyata sengat ini mengandung racun yang sangat berbahaya, yang dapat menyebabkan anaphylactic shock atau alergi parah, dan gagal ginjal.
Serangga ini rutin menyerang pemukiman warga setiap tahun, dan tahun ini adalah kejadian yang paling parah. Hal ini diduga disebabkan oleh cuaca yang semakin hangat yang membuat mereka berkembang biak lebih banyak.
Pihak kepolisian Ankang mengatakan, pada 2002 hingga 2005, sebanyak 36 nyawa melayang dan 715 orang cedera akibat serangan asian giant hornet ini. Li Jiuzhou, deputi Shaanxi Bee and Wasp Industry Assoiation, menyatakan bahwa dalam satu sarang saja terdapat ribuan asian giant hornet. Serangga ini hanya akan menyerang apabila merasa terusik. Asian giant hornet adalah makhluk karnivora dan dapat dengan mudah menghancurkan sekoloni lebah biasa.
(vit/mer)"Apa pendapat Sobat Tentang hal unik ini...?"
Jangan meremehkan hal kecil, sebab bisa jadi yang kecil itu mematikan. Seperti keberadaan serangga penyengat, asian giant hornet, juga jangan diremehkan. Belum lama ini serangan serangga ini mengakibatkan 28 nyawa di China melayang.
Ribuan serangga ini antara lain menyerbu dan menyengat seorang ibu dan anak laki-lakinya. Bahkan seorang pria yang berusaha menolong justru dikejar sejauh 200 meter, lantas disengat berkali-kali di bagian kepala dan kaki. Kini pria itu terbaring di RS karena mengalami gagal ginjal.
Korban lain keganasan serangga ini adalah pria berusia 68 tahun. Ia terbunuh karena kebetulan berada di sekitar sarang asian giant hornet yang tertiup angin. Tragedi penyerangan serangga ini kebanyakan terjadi di desa-desa kecil, yang mayoritas penduduknya bekerja di luar rumah seperti sawah.
Sementara itu, salah seorang korban cedera, yaitu pekerja konstruksi yang mengaku diserang setelah secara tak sengaja menimbun sarang seranggga ini dengan tanah. Ia kemudian berlari dan bersembunyi di rumah petani terdekat. Lain lagi dengan pengakuan seorang wanita 55 tahun. Ia disengat 200 kali lebih selama 3 menit, dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama sebulan. Data ini dikutip dari Mirror News, pada Jumat (27/9/2013).
Pemerintah setempat berjanji untuk menolong dan membantu membayar biaya perawatan para korban, mengingat kebanyakan korban datang dari keluarga yang kurang mampu. Di Ankang, China, selama tiga bulan ini tercatat sebanyak 230 orang mengaku pernah disengat, dengan korban meninggal terbanyak yaitu 18 orang.
Beberapa rumah sakit di wilayah itu bahkan hingga diminta menyiapkan panel dan pelayanan khusus untuk korban sengatan serangga ini. Selain Ankang, kota lain yang mengalami 'penyerangan' adalah Hanzhing dan Shangluo, yang juga menelan korban jiwa dan luka-luka. Pihak pemadam kebakaran di Ankang sejak bulan Juli hingga kini telah berhasil memusnahkan 300 titik sarang asian giant hornet ini, terutama di kawasan padat penduduk.
Para peneliti serangga menyatakan serangga ini dapat tumbuh sepanjang 5 cm dengan jarum sengat sepanjang 6 mm. Setelah diteliti, ternyata sengat ini mengandung racun yang sangat berbahaya, yang dapat menyebabkan anaphylactic shock atau alergi parah, dan gagal ginjal.
Serangga ini rutin menyerang pemukiman warga setiap tahun, dan tahun ini adalah kejadian yang paling parah. Hal ini diduga disebabkan oleh cuaca yang semakin hangat yang membuat mereka berkembang biak lebih banyak.
Pihak kepolisian Ankang mengatakan, pada 2002 hingga 2005, sebanyak 36 nyawa melayang dan 715 orang cedera akibat serangan asian giant hornet ini. Li Jiuzhou, deputi Shaanxi Bee and Wasp Industry Assoiation, menyatakan bahwa dalam satu sarang saja terdapat ribuan asian giant hornet. Serangga ini hanya akan menyerang apabila merasa terusik. Asian giant hornet adalah makhluk karnivora dan dapat dengan mudah menghancurkan sekoloni lebah biasa.
(vit/mer)
0 komentar "Mengerikan 28 Orang Tewas dan Ratusan Luka-Luka gara-gara DISERANG oleh Makhluk ini..", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar